09/08/11

Persiapan ketika Kucing akan Melahirkan

Ketika waktu melahirkan sudah dekat, kucing betina akan membaringkan dirinya, lalu mengatur nafasnya dan mulai mengejan. Air ketuban akan keluar disertai dengan sedikit darah dan disusul dengan kelahiran sang bayi yang beriring dengan ari-arinya. Setelah bayi kucing keluar, kita harus memperhatikan apakah sang induk care kepada anaknya. Care diartikan sang induk mau membersihkan anaknya, memotong tali pusarnya, dan mau menyusuinya. Jika tidak, kita sebagai pemilik harus turun tangan untuk membantunya. Caranya, setelah bayi kucing keluar, tetapi induknya tidak mau membuka selaputnya, maka kita yang harus membuka selaput dengan gunting disela-sela tangan atau kaki, lalu gunting tali pusarnya sepanjang 3-5 cm.


Setelah itu, bayi kucing kita ambil dan dilap dengan handuk yang lembut. Posisi memegang bayi kucing harus sangat hati-hati. Posisi kepalanya harus dibawah dan dalam posisi telungkup. Setelah agak kering, bayi kucing didekatkan kepada induknya agar induknya agar induknya dapat menyusui dan membersihkannya. Proses melahirkan ini biasanya berlangsung selama tiga jam, bahkan bisa lebih, maka kita sebagai pemilik harus sabar untuk menunggu kucing kesayangan kita. Jarak kelahiran bayi kucing yang pertama, kedua, dan seterusnya berbeda-beda. Ada yang 15 menit, 30 menit, bahkan ada yang satu jam.

Tanda pasti bahwa sebentar lagi kucing kita akan melahirkan adalah air ketubannya pecah dan mengalir seperti air kencing. Jika keadaannya sudah seperti itu, yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut :
  1. Gunting kecil untuk memotong tali pusar. Gunting ini harus tajam dan tidak berkarat.
  2. Pinset untuk menjepit tali pusar sebelum proses pengguntingan. Jika tidak ada pinset, sebelum dipotong tali pusar dikaitkan.
  3. Handuk atau lap untuk membersihkan bayi kucing yang baru lahir, terutama jika induk tidak mau menjilatinya. Hal yang harus diperhatikan oleh pemilik yaitu Fungsi handuk atau lap tidak bisa digantikan tisu karena tisu justru bisa menempel di tubuh bayi kucing tersebut.
  4. Obat-obatan seperti alkohol dan cairan antiseptik (obat luka) untuk membersihkan bekas potongan tali pusar agar bayi kucing tidak terkena infeksi.
sumber vet-klinik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar